Selamat sore pembaca pada artikel
kali ini saya akan berbagi informasi kepada pembaca sekalian tentang daging
oplosan yang sedang marak diperbincangkan akhir-akhir ini yaitu daging sapi
yang bercampur daging babi. Diberbagai media massa baik cetak maupun elektronik
banyak diberitakan penangkapan penjual daging oplosan sapi dan babi, setelah
dilakukan penyelidikan motifnya klasik yaitu agar mendapat keuntungan lebih
mengingat harga daging sapi terus menanjak.
Sebagai penjual bakso maupun ibu
rumah tangga yang menyajikan masakan berupa olahan daging sapi kepada konsumen
/ keluarganya perlu berhati-hati pada saat memilih daging sapi agar tidak
terjebak membeli daging sapi aspal, simak tips berikut ini untuk membedakan
daging sapi asli dengan daging sapi oplosan.
- Warna
Pada daging
sapi memiliki warna yang lebih merah dari pada daging babi yang cenderung merah
pucat hampir mendekati daging ayam.
- Teksture
- Aroma
Pada daging
sapi memiliki aroma khas yang biasa kita ketahui, berbeda dengan dagin babi
aromanya sedikit lebih tajam anyirnya dibandingkan daging sapi.
- Serat dan Lemak
Pada daging
sapi seratnya lebih banyak dibandingkan daging sapi dan memiliki teksture lemak
yang cenderung kaku mengikuti teksture dagingnya, sedangkan dalam daging babi
seratnya lebih halus dan lemaknya lebih kenyal mengikuti teksture dagingnya.
Menggunakan daging sapi aspal
pada pembuatan bakso akan berimbas pula pada teksture setelah bakso jadi,
perubahannya sangat terasa yaitu bakso jadi kurang kres, warna lebih pucat, dan
terasa kurang padat. Demikian sekilas info tentang daging sapi aspal semoga
dapat memberikan tambahan pengetahuan dan bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian,
terima kasih.
0 Response to " DAGING SAPI ASPAL "
Posting Komentar