Selamat sore pembaca sebagai
penikmat bakso sejati tentunya tidak hanya rasa saja yang dikedepankan, cara
penyajiannyapun tak luput dari sedapnya menikmati gurih dan segarnya bakso
kuah. Jika kita menikmati sajian bakso kuah nan enak pandangan mata kita tak
lepas dari tempat bakso yang di sajikan. Sebuah mangkok yang tak asing lagi
bagi kita dengan gambar Ayam Jago menjadi salah satu icon kuliner di negeri ini. Walaupun kuliner selain bakso
memakai mangkok ini tetapi mangkok ayam jago udah menjadi trend di dunia
kuliner bakso.
Apa sech
sebenarnya arti dari gambar ayam jago di mangkok tersebut, mmm... pengen tahu
yaa?!. Falsafah dari gambar ayam jago menurut para pedagang menandakan
kelancaran dan kemakmuran rizki. Kok
bisa ya...? coba kita tengok falsafah ayam jago itu melambangkan kemakmuran
rejeki. Bangunnya saja pagi-pagi, terus langsuung berkokok bangunin warga,
sebagai ayam yang tangguh dan pantang menyerah. Makanya ada pepatah, “kalo
bangun tidur kudu pagi-pagi kalo nggak mau rejekinya dipatok ayam.
Ayam itu
selain rajin juga sangat bermanfaat. Dagingnya bisa dimakan, bagian tubuh yang
lain juga bermanfaat bagi kita. Coba bagian mana dari ayam yang tidak bermanfaat?
tentunya semua bermanfaat buat kita kan..?! Nah, maka dari itulah ayam jago
dianggap sebagai lambang keberuntungan buat pedagang-pedagang bakso. Berharap
dagangannya laris dan bermanfaat bagi para konsumen. Tentunya itu hanya sebuah
falsafah sebagi pelecut bagi pedagang bakso agar lebih rajin dan tak lupa tetep
terus bersemangat berusaha dan berdoa dong supaya tambah laris.
Jika dalam
menyantap bakso gak pake mangkok ayam jago gimana yaa? Tentunya belum nikmat
banget deh kayaknya, dalam bahasa kerenya
gak afdhol gitu.
Demikian
hal kecil yang mungkin kita lupakan ternyata dibalik hal kecil yang kita anggap
remeh, ternyata ada segudang manfaat bagi kita jika kita mengetahui.
Cayoooo....
0 Response to " MANGKOK SAKTI BAKSO “SI AYAM JAGO” "
Posting Komentar